"Netiquette"
adalah kombinasi dari kata "internet" dan "etiket”. Ini adalah
istilah yang digunakan untuk menggambarkan pedoman yang ditetapkan untuk
perilaku yang tepat dan perilaku yang baik di Internet. Ketika berkomunikasi
menggunakan internet, kita tidak bertatap muka dengan dengan pihak lain. Oleh
karena itu, netiquette penting untuk menghindari perseteruan akibat salah
memahami maksud dan makna yang disampaikan orang lain.
Berikut ini beberapa tips dalam menggunakan sosial
media :
1. Pergunakan
kalimat yang jelas dan selesai.
Pergunakan
bahasa yang mudah dipahami orang lain. Pilih kata-kata yang maknanya jelas.
Jangan lupa, membuat kalimat yang utuh, jangan sepotong-sepotong yang bisa
membuat orang lain susah memahami maksudnya.
2. Jangan
menulis menggunakan huruf kapital semua.
Huruf kapital seolah menandakan anda
sedang marah atau berteriak. Jika ingin menambahkan penekanan pada sebuah kata,
gunakan tanda asterik (*).
3. Hati-hati
memilih ikon atau simbol.
Untuk mengekspresikan isi hati,
seringkali kita menggunakan ikon atu simbol untuk mewakilinya. Pilihlah ikon
atau simbol yang tepat untuk menggambarkan isi hati Anda.
4. Hargai
privasi atau rahasia-rahasia orang lain dengan tidak mengumbarnya di media sosial, sekalipun dengan tujuan
bergurau atau bercanda.
5. Tidak
berbicara dan membagi konten yang memiliki unsur SARA dan Pornografi. Hindari
berbicara ataupun menuliskan kalimat bercandaan yang memiliki unsur SARA (
Suku, Agama dan Ras ) serta pornografi. Karena selain bisa menyinggung pihak
lain juga bisa menimbulkan salah persepsi dan membawa dampak yang buruk. Tidak
semua pengguna sosial media mengerti akan konsep ini, karena itu mulailah dari
diri kita untuk tidak berbicara dan membagi konten yang mengandung unsur
diatas.
6. Jangan
mengumbar informasi pribadi di internet.
Hal ini bertujuan untuk menghindari hal –
hal yang tidak di inginkan.
7. Bijaksana
dalam menggunakan kalimat di sosial media.
Dalam menggunakan social media sendiri kita harus
tahu batasan atau etika dalam berkomunikasi. Karena tidak memungkinkannya untuk
bertemu muka dengan pihak lain, maka apa yang kita tulis di social media seringkali
dapat menjadi boomerang sendiri untuk kita.